Yayasan Kerti Praja kehilangan sosok pemimpin, guru dan ayah pada selasa, 22 September 2020. Prof Wirawan gugur dalam perjuangan melawan COVID-19 di RSUP Sanglah setelah dirawat selama 10 hari.
Prof Wirawan adalah pendiri sekaligus ketua Yayasan Kerti Praja (YKP) yang mendedikasikan waktu dan ilmu yang dimiliki untuk kepentingan kesehatan masyarakat khususnya di isu HIV dan kesehatan reproduksi pada kelompok rentan. Sejak tahun 1990, beliau sudah aktif dalam penelitian HIV dan pada tahun 1992 mendirikan YKP yang fokus pada promosi kesehatan, deteksi awal dan terapi untuk orang yang hidup dengan HIV khususnya pada kelompok rentan. Kegiatan YKP pada isu kesehatan reproduksi semakin diperluas ketika tahun 2019, YKP kemudian dipercaya untuk mengerjakan program kesehatan reproduksi di masa rehab reconstruksi di Sulawesi Tengah.
Prof Wirawan juga membangun jejaring dengan peneliti dan organisasi nasional maupun internasional yang membawa nama YKP sebagai salah satu organisasi swadaya masyarakat yang dipercaya untuk pengelola program-program terkait kesehatan masyarakat baik di Bali maupun luar Bali Tentunya hal ini tidak terlepas dari ketelitian beliau dalam memastikan setiap kegiatan dilaksanakan dengan kualitas yang optimum serta mencapai target yang direncanakan. Perhatian beliau pada hal-hal detail membuat YKP dapat menjalankan program yang akuntable yang ditunjukkan dengan publikasi-publikasi program YKP di jurnal-jurnal kesehatan masyarakat serta menerbitkan beberapa buku pembelajaran.
Dedikasi Prof Wirawan untuk membantu orang yang hidup dengan HIV di Bali sangat besar. Beliau memperjuangkan Perda HIV hingga disetujui oleh Pemerintah Daerah Bali pada tahun 2006 dan menularkan ke semua kabupaten/kota di Bali hingga ke seluruh Indonesia, Prof Wirawan juga dikenal sebagai sosok yang siap membantu siapa pun tanpa mengenal suku, ras dan agama sehingga banyak orang menjadikan Prof sebagai inspirasinya dalam pergerakan penanggulangan HIV di Bali, di Indonesia bahkan di tingkat global.
Sosok beliau yang sangat ramah dan rendah hati membuat beliau sangat dekat dengan staf dan kolega. Ketegasan dan perhatian beliau terhadap hal-hal yang detail, mendorong staf untuk selalu bekerja sesuai koridor yang sudah ditetapkan. Dukungan dan perhatian beliau terhadap staf baik dari sisi professional maupun personal, menempatkan Prof bukan hanya sebagai pemimpin tetapi juga sebagai mentor, sahabat dan ayah bagi staf YKP.
Tiada kata yang dapat menggambarkan betapa YKP dan dunia kesehatan masyarakat khususnya penanggulangan HIV kehilangan Prof Wirawan. Semoga ilmu, pesan dan kenangan akan semangat beliau mampu membuat YKP tetap maju melangkah meneruskan perjuangan mulia Prof Wirawan.
Selamat jalan pemimpin, guru, sahabat, mentor dan ayah yang kami cintai, Professor dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH.